LiveBola.id – Milan memastikan langkah mereka ke babak perempat-final Liga Champions usai menyingkirkan Tottenham Hotspur di babak 16 besar.
Meski bermain imbang 0-0 pada leg kedua di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (9/3) dini hari WIB, tim asuhan Stefano Pioli berhak ke fase berikutnya setelah menang dengan agregat tipis 1-0.
Baca Juga : Mueller Akui Messi Cuma Pemain Gurem di Hadapan Muenchen, Ronaldo Lebih Berbahaya
Bermain di kandang sendiri, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB, ancaman pertama dari Tottenham hadir di menit ke-12.
Lewat serangan balik, Emerson Royal menuntaskan umpan silang Dejan Kulusevski, namun bola berhasil diblok Fikayo Tomori.
Pertandingan berjalan cukup alot sejak menit awal, dengan perebutan bola terus terjadi di lini tengah.
Tetapi, Spurs bermain bertahan setelah mereka terpaksa bermain dengan sepuluh pemain karena Cristian Romero mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-78.
Milan berupaya membunuh laga, namun Tottenham pantang menyerah.
Ismael Bennacer melepaskan tembakan jarak jauh di menit ke-87, tetapi berhasil diamankan Forster.
Di laga ini, Milan mencatatkan 14 tembakan dengan hanya tiga yang mengarah ke gawang, sedangkan Spurs melakukan sembilan upaya tendangan, tapi hanya dua yang menemui sasaran.
Guyuran hujan di injury time tak membuat tensi laga menurun.
Kedua tim masih memiliki peluang emas.
Sundulan Kane yang menyambut tendangan bebas Son Heung-min ditepis Maignan, sedangkan tembakan Divock Origi membentur tiang.
Hasil imbang 0-0 ini membuat Spurs mengukir catatan minor, dengan mereka mengakhiri 147 pertandingan berturut-turut di kandang dengan hasil seri tanpa gol.
terakhir kali melawan Swansea di Wembley di Liga Primer pada September 2017 silam.
The Lilywhites berikutnya akan melanjutkan pertarungan mereka di Liga Primer dengan menghadapi Nottingham Forest, Sabtu (11/3) malam WIB.
sementara Rossoneri bakal menjamu Salernitana pada lanjutan Serie A, Selasa (14/3) dini hari WIB.
Hasil ini memastikan AC Milan melaju ke babak perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2011-2012.
Rossoneri unggul secara agregat 1-0 atas pasukan Antonio Conte.
Hal ini seolah menunjukkan DNA Milan di Liga Champions perlahan bangkit.
Mereka menjadi tim Italia terbanyak yang mengangkat Si Kuping Besar dengan koleksi 7 trofi.
Rossoneri terakhir kali mengangkat trofi Liga Champions pada musim 2006-2007.
