Pelatih Tottenham Hotspur Merasa Iba,Harry Kane Kurang Dihargai di Negaranya Sendiri

Sepakbola

LiveBola.id – Manchester United dikabarkan siap memberikan gaji setara upah Marcus Rashford untuk Harry Kane.

Penyerang berusia 29 tahun tersebut mencetak 26 gol dari 45 penampilan di lintas kompetisi.

 

Baca Juga : Link Live Streaming Bundesliga Sabtu, 29 April 2023: VfL Bochum vs Borussia Dortmund 

 

 

Pelatih interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason, merasa kasihan dengan Harry Kane karena kurang mendapatkan penghormatan yang pantas di Inggris.

Tak bisa dimungkiri bahwa Harry Kane adalah salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini.

Pada musim 2022-2023, Kane tetap tampil ganas meski performa Tottenham Hotspur tengah loyo.

Adapun selama memperkuat The Lilywhites, Kane telah membukukan 270 gol dari 430 laga di seluruh ajang.

Ketajaman Kane juga berlanjut saat membela timnas Inggris.

Ia tercatat menorehkan 55 gol dari 82 caps untuk The Three Lions.

Jumlah gol tersebut menjadikan Kane top scorer sepanjang masa timnas Inggris.

Meski punya catatan gol yang luar biasa di level klub maupun tim nasional, penyerang berpostur 188 cm tersebut tak pernah menjuarai gelar bergengsi.

Hal itu yang membuat Kane kurang mendapatkan penghormatan yang pantas di negaranya sendiri.

Situasi tersebut membuat Ryan Mason merasa kasihan dengan Kane.

Menurutnya, publik Inggris harus lebih menghargai Kane atas kontribusi luar biasanya tersebut.

“Negara ini mungkin tidak menghargai betapa bagusnya dia sebagai pesepak bola.”

“Dia luar biasa.”

“Saya cukup beruntung bisa melalui akademi bersamanya.”

“Kini berada di sisi lain sekarang dan menonton sebagai pelatih, itu menyenangkan.”

“Saya telah berpikir berkali-kali dalam beberapa musim terakhir, untuk melihatnya secara langsung.”

“Negara ini harus menghargai kami memiliki bakat yang sangat spesial,” tuturnya menambahkan.