David de Gea Raih Sarung Tangan Emas walau Dicap Tukang Blunder

Sepakbola

LiveBola.id – David de Gea meraih Sarung Tangan Emas Liga Inggris usai membantu Manchester United menang atas Wolverhampton di Old Trafford (13/5/2023).

David de Gea kembali membantu Man United menang dan meraih clean-sheet dalam partai Liga Inggris.

 

Baca Juga : Haaland Bakal Anggap Real Madrid Lawan Kecil Karena Sudah Pengalaman 

 

 

David de Gea resmi meraih Golden Glove alias Sarung Tangan Emas Liga Inggris 2022-2023 pascakemenangan Manchester United atas Wolverhampton Wanderers.

Pada laga gameweek 36 di Old Trafford, Sabtu (13/5/2023), Setan Merah memukul Wolverhampton 2-0.

Gol-gol anak asuh Erik ten Hag diukir Anthony Martial dan Alejandro Garnacho.

Pada sisi lain lapangan, De Gea juga berhasil menjaga gawangnya tetap steril dari ancaman.

Penjaga gawang asal Spanyol itu memang ibarat menganggur.

Tak sekali pun Wolves melepaskan tembakan ke gawang.

Otomatis De Gea juga tidak harus melakukan penyelamatan.

Ini adalah keenam belas kalinya dia melalui pertandingan tanpa bobol di Liga Inggris 2022-2023.

Catatan tersebut sudah cukup mengantarkan De Gea sebagai peraih Golden Glove atau Sarung Tangan Emas Premier League musim ini.

Predikat itu diberikan setiap musim kepada kiper pemilik clean-sheet terbanyak.

De Gea menjadi kiper pertama yang membukukan 16 partai nirbobol musim ini.

Dengan tiga pertandingan sisa, rekor tersebut hanya bisa disamai Alisson Becker (Liverpool), Nick Pope (Newcastle), dan Aaron Ramsdale (Arsenal).

Ketiganya sama-sama membukukan 13 clean-sheet dan maksimal hanya akan menyamai rekor 16 nirbobol De Gea.

Di akhir musim nanti, Premier League bisa jadi menobatkan lebih dari satu kiper yang memenangi Golden Glove.

Sejak 2013-2014, trofi ini memang bisa dimiliki secara bersama jika ada dua kiper (atau lebih) yang mencatat jumlah clean-sheet sama banyak.

Pelaku pertamanya adalah Petr Cech (Chelsea) dan Wojciech Szczesny (Arsenal) sembilan tahun silam.

Adapun sebelum itu, pemenang ditentukan berdasarkan rasio clean-sheet per pertandingan kalau ada dua kiper atau lebih yang memiliki jumlah nirbobol yang sama.

Akibatnya, sejak trofi inaugurasi pada 2005 hingga 2013, pemenangnya cuma satu orang tiap musimnya.

Namun, aturan itu tak berlaku lagi mulai 2014.

Kalau mau menjadi pemenang secara soliter atau tunggal, De Gea cukup menjaga gawang dari kebobolan sekali lagi saat bertemu Bournemouth, Chelsea, atau Fulham di tiga partai tersisa guna membukukan clean-sheet ke-17.

Secara khusus untuk De Gea, ini adalah Golden Glove keduanya setelah memenangi yang pertama pada 2017-2018.

Trofi musim ini ibarat pembuktian sempurna di tengah kritik deras yang menimpanya.

Kendati berstatus kiper pemilik nirbobol terbanyak, eks pemain Atletico Madrid itu memang sering dicap tukang blunder akhir-akhir ini.

Data menunjukkan bahwa De Gea, setelah laga versus West Ham, Minggu (7/5/2023) lalu, merupakan kiper dengan jumlah blunder terbanyak di antara para penjaga gawang klub Premier League kalau menghitung aksi di semua ajang musim ini.

Total erornya mencapai 4 kali, setara dengan Hugo Lloris (Tottenham).