Sevilla Vs AS Roma, Duel Si Raja Gelar Melawan Tuan Sempurna

Sepakbola

LiveBola.id – Jose Mourinho saat menjuarai UEFA Conference League 2021-2022 bersama AS Roma. Kini Mourinho akan memimpin timnya pada final Liga Europa melawan Sevilla di Budapest, 31 Mei 2023.

Duel tersebut akan digelar pada Rabu (31/5/2023) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

 

Baca Juga : Ditolak Indonesia, Israel Ketemu Negara yang Tak Bisa Menang atas Muhammad Ferarri dkk 

 

 

Final Liga Europa 2022-2023 antara Sevilla vs AS Roma menjadi ajang bentrok Si Raja Gelar dengan Jose Mourinho, Sang Tuan Sempurna.

Sevilla dan AS Roma akan memperebutkan trofi Liga Europa musim ini pada final di Puskas Arena, Budapest..

Final Liga Europa 2022-2023 membenturkan dua kekuatan pemilik rekor sempurna.

Sevilla Si Raja Gelar Liga Europa memiliki catatan seratus persen juara di pentas antarklub level dua.

Adapun lawan mereka ialah Jose Mourinho, sang nakhoda berpengalaman, yang selalu menang jika membawa tim asuhannya lolos ke final kompetisi level Eropa.

DNA juara Sevilla di pentas ini ditanamkan sejak ajang tersebut bernama Piala UEFA.

Los Nervionenses memenangi trofi dua kali secara beruntun pada 2005-2006 dan 2006-2007.

Usai berganti format menjadi Liga Europa, tradisi mereka angkat trofi tetap lestari.

Deco Souza dkk menggilas AS Monaco 3-0 untuk menandakan munculnya Mourinho di jajaran pelatih elite Benua Biru.

Butuh waktu 6 tahun bagi Mou untuk menguasai Eropa kembali lewat trofi Liga Champions.

Pada final di Madrid, 2010, ia mengantar Inter Milan menghajar Bayern 2-0 sekaligus melengkapi torehan treble winners.

Kemudian Manchester United mendapatkan giliran dibawa Mourinho juara Liga Europa 2016-2017.

Gol-gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan menuntaskan perlawanan Ajax 2-0 pada final di Solna.

Dia sekaligus mempersembahkan gelar Eropa terakhir bagi Man United sampai sekarang.

Terbaru, Mourinho melengkapi riwayat hidupnya dengan menjuarai kompetisi level ketiga, UEFA Conference League.

Roma memenangi edisi inaugurasi musim lalu setelah menekuk Feyenoord 1-0 di Tirana, Mei 2022.

Kemenangan itu pula yang meyakinkan Mourinho buat berusaha menorehkan trofi back-to-back di dua level kejuaraan berbeda musim ini.

“Biasanya cuma klub besar dengan sejarah hebat yang mampu mencapai dua final konsekutif di Eropa, dan itu pun tak mudah bagi mereka,” kata Mourinho.

“Bagi kami, kesuksesan sekarang (masuk final Liga Europa setelah tahun lalu Conference League) sungguh bernilai.”

“Saya tak terlalu memikirkan apa yang telah saya menangi dalam karier. Masa lalu akan tetap begitu adanya, sejarah tak bisa dihapus.”

“Tapi saya selalu melihat masa depan, mungkin itulah rahasia filosofi saya.”

“Saya menggeluti sepak bola sejak lama, tapi final ini adalah final yang baru.”