I Bianconeri adalah Favorit Juara Liga Europa Jelang Pertandingan Melawan Nantes

Sepakbola

LiveBola.id – Juventus mengincar gelar Liga Europa demi lolos ke Liga Champions musim depan seturut hukuman pemotongan poin di klasemen Liga Italia.

Juara 36 kali Liga Italia, Juventus, harus menerima nasib terlempar dari ajang Liga Champions pada musim 2022-2023.

 

Baca Juga : Sergio Aguero Optimistis El Barca Gebuk Setan Merah  

 

 

Menurut pelatih Nantes, Antoine Kombouare, Juventus adalah favorit juara di Liga Europa 2022-2023. Itu terjadi setelah Juventus hanya finis di urutan ketiga di belakang PSG dan Benfica di fase grup Liga Champions.

Kondisi tersebut membuat mereka harus bermain di babak play-off Liga Europa musim ini.Babak play-off ini merupakan sistem baru yang diperkenalkan ke kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.

Sistem itu berupa pertemuan dari delapan tim “buangan” dari Liga Champions dengan delapan runner-up di fase grup Liga Europa.

Pasukan Massimiliano Allegri pun dipertemukan dengan wakil Prancis, Nantes, di babak play-off Liga Europa.

Sebagai tim yang terlempar ke Liga Europa, I Bianconeri menjadi tuan rumah pada pertandingan leg pertama play-off.

Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di Juventus Stadium, Kamis (16/2/2023) atau Jumat pukul 03.00 WIB.Baik Juventus dan Nantes sama-sama dalam kondisi terbaiknya menjelang duel kedua tim.

Dalam lima pertandingan terakhirnya kedua tim sama-sama mengepak tiga kemenangan, satu hasil seri, dan satu kekalahan.

Meski terlempar dari panggung utama di kompetisi Eropa, I Bianconeri masih tetap dijagokan melaju dan menjadi juara Liga Europa.

Setidaknya itu pandangan dari pelatih Nantes, Antoine Kombouare.Kombouare masih menilai Juventus sebagai salah satu yang difavoritkan juara di luar tim-tim seperti Barcelona, Manchester United, AS Roma, dan Arsenal.

“Barcelona, ​​Manchester United, dan Arsenal adalah di antara favorit, dan tentu saja, hal yang sama berlaku untuk Juventus,” kata Kombouare, dikutip BolaSport.com dari TMW.

“Mereka telah dikurangi 15 poin di Liga Italia, dan ada banyak tim yang terlibat dalam perebutan empat besar, sehingga mereka dapat lolos dengan memenangkan Liga Europa, seperti yang dikatakan Allegri.”

“Juventus lebih kuat dari kami, mereka adalah tim papan atas, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mencoba mengisi celah dengan keinginan besar,” tutur pelatih asal Prancis tersebut menambahkan.

Lalu, pada pertemuan kedua di Prancis, I Bianconeri takluk 2-3 dari Les Canaris.Namun, Juventus mampu melenggang ke final dan menjadi juara pada edisi tersebut.

Adapun Juventus juga tercatat terakhir kali terjun di Liga Europa pada 2014.

Tim yang sempat mengalami reduksi 15 poin di Liga Italia musim ini tersebut finis ketiga di grup Liga Champions mereka juga di musim itu, bermain di Liga Europa pada musim yang sama.