Setan Merah yang Sekarang Sudah Jauh Berbeda Dari Sebelumnya

Sepakbola

LiveBola.id -Brighton & Hove Albion dan Manchester United bakal saling bentrok di semifinal Piala FA 2022-2023.

Dua kontestan dari Liga Inggris tersebut bakal memainkan laga babak empat besar Piala FA di Stadion Wembley, Minggu (23/4/2023) pukul 22.30 WIB.

 

Baca Juga : Zinedine Zidane bakal Catat Sejarah di PSG 

 

 

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menilai timnya sudah jauh berbeda dari sebelumnya menjelang duel melawan Brighton & Hove Albion.

Duel antara Brighton & Hove Albion dan Manchester United di semifinal menjadi pertemuan kali kedua bagi mereka.

Sebelumnya, Brighton dan Man United sudah berjumpa di Liga Inggris.

Namun, perjumpaan tersebut berakhir memalukan bagi Setan Merah.

Pasalnya, itu adalah laga debut bagi manajer baru mereka, Erik ten Hag, yang resmi ditunjuk menukangi tim pada awal 2022-2023.

Parahnya lagi, pekan pertama Liga Inggris 2022-2023 dibuka dengan kekalahan Man United dari The Seagulls di markas kebesaran mereka, Stadion Old Trafford.

Waktu itu Man United dipaksa menyerah 1-2 oleh Brighton asuhan Graham Potter.

Meski kembali takluk dari Brentford pada pekan kedua Liga Inggris, perlahan tapi pasti Bruno Fernandes cs mampu menunjukkan grafik peningkatan performa di kompetisi domestik.

Setan Merah bahkan berhasil memenangi gelar Piala Liga Inggris musim ini di bawah arahan Erik ten Hag.

Optimistis ditunjukkan oleh Ten Hag jelang duel melawan The Seagulls di semifinal Piala FA.

Pelatih asal Belanda tersebut turut mengiyakan bahwa timnya telah menunjukkan progres permainan.

Namun, Ten Hag juga menyadari bahwa timnya tidak selalu bermain di level tertinggi menyusul kekalahan dari Sevilla di ajang Liga Europa.

Oleh karena itu, laga melawan Brighton menjadi momen yang tepat untuk bangkit dan menebus dosa para pemainnya.

“Ya, saya harap semua orang melihat hal itu,” kata Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester United.

“Apa yang saya dengar dari banyak pakar dan penggemar Anda yang lain bahwa kami telah membuat kemajuan dan kami berkembang, jawabannya memang iya.”

“Jadi, kami adalah tim yang berbeda sekarang dan saya pikir, seperti yang saya katakan, kami telah membuat kemajuan.”

“Namun, kami juga harus menghadapi bahwa kami masih harus melangkah lebih jauh, itu cukup jelas, dan saya dapat berbicara setelah laga melawan Sevilla, itu cukup jelas, tetapi juga beberapa pertandingan lainnya.”

“Tidak ada tim lain yang selalu bermain di level tertinggi, saya tahu, tetapi bahkan jika Anda tidak bermain di level tertinggi, Anda tetap harus menang, dan itulah yang harus kami pelajari.”

“Bagaimana kami menghadapi kemunduran dalam sebuah pertandingan, dan bahwa kami harus terus maju, kami harus tetap berpegang teguh pada rencana, kami harus tetap pada permainan dan Anda harus tetap percaya diri, jadi, ya, kami harus terus melangkah,” tutur eks pelatih Ajax tersebut menambahkan.

Kendati memiliki kepercayaan diri tinggi, hal itu belum menjamin Man United untuk menang atas Brighton.

Saat ini Brighton arahan Roberto De Zerbi adalah tim yang sukar untuk ditaklukkan.

Klub pesisir selatan Inggris tersebut hanya menelan dua kekalahan saja dari 17 laga di semua ajang kompetitif musim ini.

Mereka juga berlabel kuda hitam di Liga Inggris dengan duduk di peringkat ke-8.

Di Piala FA, Brighton bahkan berhasil menyingkirkan juara bertahan, Liverpool, di putaran keempat dengan skor 2-1.

Pada laga terakhirnya, mereka juga mampu menaklukkan Chelsea lewat kemenangan comeback 2-1 di Stamford Bridge.

Situasi tersebut jelas tidak mudah bagi Man United mengingat mereka juga dibayangi faktor kelelahan usai melawan Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Europa.

Jika sukses menyingkirkan Brighton, maka Manchester United bersiap menghadapi Derbi Manchester di final Piala FA musim ini.

Pemenang laga Brighton vs Manchester United bakal ditunggu Manchester City di partai puncak.