LiveBola.id – PSIS Semarang akan menghadapi Arema FC pada semifinal pertama Piala Presiden 2022. Duel berlansung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7/2022) malam WIB.
PSIS lolos ke semifinal Piala Presiden setelah mengalahka Bhayangkara FC. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu menang 9-8 lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Sedangkan Arema ke babak empat besar usai menang adu pinalti melawan Barito Putera dengan skor 5-4.
Jika melihat performa kedua tim sejak babak penyisihan, PSIS jelas lebih diunggulkan. Sebab, mereka memiliki torehan paling subur selama Piala Presiden 2022.
Baca Juga : Kemenkominfo Dedy Permadi Beberkan Kesulitan Memberantas Judi Online
Lini depan PSIS begitu mengerikan setelah sukses mencetak 16 gol dalam lima pertandingan. Dengan kata lain, rata-rata gol PSIS mencapai 3 gol di setiap pertandingan. Jumlah tersebut yang paling tinggi di antara klub partisipan lainnya.
Sebaliknya, Arema FC sedang mengalami problem besar perihal produktivitas gol. Mereka hanya mencetak 2 gol sepanjang turnamen ini.
Itu pun dari skema bola mati sejak babak penyisihan grup. Lolosnya Jayus Hariono dkk sampai di semifinal juga bisa dikatakan beruntung, setelah menang adu penalti.
Meski seret gol, Arema FC punya lini pertahanan yang terbilang solid. Di Piala Presiden 2022, gawang Adilson Maringa, baru kebobolan 1 gol yakni saat kalah 0-1 dari PSM Makassar di laga fase grup.
Carlos Fortes akan menjadi salah satu fokus utama di laga ini. Sebab, dia akan menghadapi mantan klubnya, Arema FC.
Musim lalu, penyerang asal Portugal itu membela Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022. Fortes tampil impresif saat itu dengan mencetak 20 gol.
Dan, pada laga melawan Arema, Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre berharap Fortes bisa tampil maksimal saat menghadapi Singo Edan.
“Yang paling penting fortes bahagia di sini dan bermain maksimal di sini.” kata Sergio Alexandre.
Fortes saat ini berada di posisi teratas dalam datar pencetak gol di Piala Presiden 2022 dengan lima gol.Dia unggul dari gelandang Borneo FC, Stefano Lilipaly yang baru mencetak tiga gol.
Meski memiliki catatan apik menuju semifinal, PSIS mengalami kendala jelang lawan Arema, karena Sang gelandang bertahan andalan, Eka Febri Yogi Setiawan masih diragukan kondisinya.
Eka mengalami cedera di babak perempat final. Pemain berusia 22 tahun harus ditarik keluar di babak pertama.
Sergio Alexandre mengatakan Eka sudah gabung latihan bersama pemain-pemain lainnya. Namun, dia belum bisa memastikan apakah Eka siap untuk pertandingan.
“Kami harus menunggu, kami lihat apa yang terjadi hari ini. Eka memang mengalami sedikit masalah, tapi dia sudah ikut latihan,” ungkap Alexandre.
Meski belum pasti bisa memainkan Eka, Sergio Alexandre tak khawatir. Beberapa pemain lain seperti Delfin Rumbino, Reza Irfana, dan Guntur Triaji siap menggantikan posisi Eka.
“Jika tidak siap kami akan siapkan pemain lain yang kondisinya bagus untuk mengisi posisi Eka,” jelasnya.
